Selasa, 17 Januari 2017

PENYEBAB OCD

Penyebab pasti dari gangguan ini belum berhasil ditemukan, tapi faktor keturunan dan pengaruh kehidupan yang berat diduga berperan besar sebagai pemicu OCD.
Jika memiliki orang tua atau saudara yang mengidap OCD, risiko Anda untuk menderita gangguan yang sama juga dipercaya akan meningkat lebih dari tiga kali lipat. Penelitian menunjukkan bahwa OCD mungkin muncul akibat gen keturunan tertentu yang memengaruhi perkembangan otak.
Kejadian signifikan atau menyedihkan dan yang menyebabkan trauma, seperti kehilangan anggota keluarga atau keretakan hubungan keluarga, dapat memicu OCD pada mereka yang lebih berisiko terkena OCD misalnya akibat keturunan. Walau tidak menyebabkan OCD, stres dapat memperparah gejala-gejala OCD pada penderitanya.
Di luar kedua faktor tersebut, ada beberapa hal lain yang juga diperkirakan dapat memicu OCD. Di antaranya:
  • Pengaruh pola asuh dan keluarga. Sikap orang tua yang terlalu cemas dan protektif dapat meningkatkan risiko seseorang menderita OCD.
  • Kelainan pada otak. Penelitian juga menunjukkan bahwa ada kekurangan senyawa serotonin pada otak penderita OCD. Serotonin adalah salah satu senyawa otak yang berperan mengatur beberapa fungsi tubuh yang meliputi suasana hati, kecemasan, ingatan, dan pola tidur.
  • Dampak dari infeksi. Menurut salah satu teori, antibodi dapat memicu reaksi tubuh terhadap bagian otak tertentu dan bisa memicu OCD. Gejala OCD yang muncul akibat terpicu infeksi biasanya mulai dalam waktu 7-14 hari.
sumber:alodokter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar