Selasa, 17 Januari 2017

GAGAL GINJAL

Gagal ginjal akut merupakan istilah untuk kondisi di mana ginjal seseorang mengalami kerusakan secara mendadak, sehingga tidak bisa berfungsi. Gagal ginjal akut terjadi ketika ginjal tiba-tiba tidak bisa menyaring limbah kimiawi dari darah yang bisa memicu penumpukan atau penimbunan limbah tersebut di dalam tubuh. Penumpukan limbah kimia dan garam dalam tubuh bisa menghentikan organ lain untuk berfungsi dengan benar.
Biasanya, gagal ginjal akut terjadi sebagai komplikasi dari penyakit serius lainnya. Penyakit ginjal seperti ini umumnya diidap oleh lansia atau pasien perawatan intensif di rumah sakit.
Jika tidak ditangani dengan cepat, gagal ginjal akut bisa menimbulkan cidera permanen (ginjal berhenti berfungsi) atau bahkan membahayakan nyawa. Tetapi, jika diobati tepat waktu dan kondisi kesehatan pasien secara umum baik, maka ia memiliki kemungkinan pulih sepenuhnya.

Gejala Gagal Ginjal Akut

Beberapa gejala gagal ginjal akut adalah sebagai berikut:
  • Berkurangnya produksi urine.
  • Linglung atau kebingungan.
  • Mual dan muntah.
  • Sesak Napas.
  • Penumpukan cairan dalam tubuh atau edema.
  • Kelelahan.
  • Dehidrasi.
  • Sakit di bagian dada.
  • Nyeri punggung.
  • Sakit perut.
  • Tingginya tekanan darah atau hipertensi.
Pada fase awal, gagal ginjal akut tidak menunjukkan gejala apa pun dan hanya bisa dideteksi melalui uji laboratorium. Tapi, penyakit ini bisa memburuk dengan sangat cepat, dan tiba-tiba penderita mengalami beberapa gejala di atas.

Penyebab dan Faktor Resiko Gagal Ginjal Akut

Mayoritas gagal ginjal akut terjadi karena berkurangnya aliran darah ke ginjal. Berikut beberapa hal yang bisa menurunkan aliran darah ke ginjal:
  • Volume darah yang rendah, hal ini terjadi akibat perdarahan, muntah dan diare berlebihan, serta dehidrasi parah.
  • Jumlah darah yang dipompa jantung di bawah normal, ini terjadi karena gagal jantung atau gagal fungsi hati.
  • Gangguan pada pembuluh darah, yang disebabkan pembengkakan dan penyumbatan pada pembuluh darah utama menuju ginjal.
  • Beberapa obat-obatan tertentu yang bisa mengganggu suplai darah ke ginjal atau bahkan mengganggu ginjal. Contohnya obat anti inflmasi non-steroid (OAINS), obat untuk hipertensi, dan antibiotik tertentu.
  • Cairan pewarna, yang digunakan pada uji pencitraan tubuh dan sinar X.
Selain karena berkurangnya aliran darah ke ginjal, gagal ginjal akut juga bisa dipicu oleh dua penyebab berikut:
  • Tersumbatnya saluran urine, sehingga limbah dari ginjal tidak bisa dibuang melalui urine.
  • Kerusakan langsung di ginjal, yang bisa disebabkan oleh timbunan kolesterol, penggumpalan darah, glomerulonefritis, penyakit lupus, multiple myeloma, skleroderma, thrombotic thrombocytopenic purpura, infeksi, dan obat-obatan tertentu.
Ada beberapa hal yang meningkatkan risiko seseorang terkena gagal ginjal akut, yaitu:
  • Memiliki risiko tinggi menderita sumbatan saluran urine.
  • Mengidap diabetes.
  • Mengidap penyakit hati.
  • Pembuluh darah pada lengan dan kaki tersumbat.
  • Terkena infeksi parah.
  • Mengalami dehidrasi.
  • Berusia 65 tahun atau lebih.
  • Sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Diagnosis Gagal Ginjal Akut

Diagnosis merupakan langkah dokter untuk mengidentifikasi penyakit atau kondisi yang menjelaskan gejala dan tanda-tanda yang dialami oleh pasien. Untuk mendiagnosis gagal ginjal akut, dokter akan melakukan beberapa hal berikut:
  • Tes darah.
  • Tes urine dan pengukuran volume urine yang dikeluarkan.
  • Tes pencitraan. Dokter bisa melihat kondisi ginjal melalui USG atau CT scan.
  • Biopsi atau pengambilan sampel jaringan ginjal untuk diuji.
Biasanya, pasien dewasa bisa disimpulkan terkena gagal ginjal akut jika hasil diagnosis seperti berikut:
  • Kandungan kreatinin pada darah di atas normal dan terus meningkat.
  • Volume urine yang dibuang berkurang.

Pengobatan dan Komplikasi Gagal Ginjal Akut

Pengobatan yang dilakukan pada gagal ginjal akut sangat bergantung pada penyebab utama munculnya kondisi ini dan seberapa lama sudah mengalaminya. Kebanyakan pengidap gagal ginjal akut akan di rawat di rumah sakit untuk pengobatannya. Tapi, ada beberapa pengidap gagal ginjal akut yang bisa dirawat di rumah.
Jika menjalani rawat jalan, maka dokter biasanya menyarankan beberapa hal berikut:
  • Menganjurkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter ahli urologi dan ahli ginjal.
  • Mengobati infeksi yang menjadi penyebab gagal ginjal akut.
  • Memperbanyak konsumsi air mineral untuk menghindari dehidrasi.
  • Melakukan tes darah untuk memonitor tingkat kreatinin dan garam.
  • Menghentikan pengobatan apa pun yang berisiko menyebabkan gagal ginjal akut.
Pasien akan diminta untuk menjalani rawat inap jika mengalami kondisi sebagai berikut:
  • Adanya risiko penyumbatan urine.
  • Penyakit yang menyebabkan gagal ginjal akut membutuhkan pengobatan segera.
  • Kondisi pasien semakin parah.
  • Pasien terkena komplikasi gagal ginjal akut.
Bagi orang yang mengalami gagal ginjal akut yang cukup parah, mungkin diperlukan prosedur dialisis atau cuci darah, karena ginjal sudah bisa menjalankan fungsinya seperti normal.
Gagal ginjal akut bisa memicu beberapa komplikasi serius sebagai berikut:
  • Keasaman darah meningkat. Kondisi ini menyebabkan mual dan muntah, sulit bernapas, dan pusing.
  • Kerusakan ginjal permanen, yang menyebabkan hilangnya fungsi ginjal secara permanen.
  • Tingginya kandungan potasium pada darah. Hal ini bisa menyebabkan otot melemah, kelumpuhan, dan gangguan pada detak jantung.
  • Kematian.
  • Penimbunan cairan pada paru-paru (edema paru).
  • Nyeri di bagian dada. Membengkaknya lapisan yang menutupi jantung (perikarditis), membuat penderita gagal ginjal akut merasakan sensasi nyeri di dada.

Pencegahan Gagal Ginjal Akut

Semua orang yang berisiko terkena gagal ginjal akut harus diawasi saat mereka sakit atau memulai pengobatan baru. Orang-orang tersebut disarankan untuk menjalani tes darah dan mengecek volume urine yang dibuang secara rutin.
Risiko gagal ginjal akut juga bisa diturunkan dengan cara menjaga kesehatan ginjal. Berikut dua cara untuk menjaganya:
  • Ikuti instruksi pada label ketika mengonsumsi obat bebas. Contohnya ibuprofen dan aspirin.
  • Berkonsultasilah dengan dokter untuk menangani gangguan ginjal. Ikutilah rekomendasi dokter untuk menjaga tubuh dari serangan penyakit yang bisa memicu gagal ginjal akut.
  • Menjalani gaya hidup sehat. Melakukan latihan secara rutin, menjaga pola makanan yang sehat, dan menghindari minuman beralkohol akan membantu Anda menurunkan risiko mengalami gagal ginjal akut.
sumber: alodokter.com

DIABETES

Diabetes (diabetes melitus) adalah penyakit jangka panjang atau kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang jauh di atas normal. Glukosa sangat penting bagi kesehatan kita karena merupakan sumber energi utama bagi otak maupun sel-sel yang membentuk otot serta jaringan pada tubuh kita.
Penyakit ini memiliki dua jenis utama, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Indonesia sendiri termasuk dalam 10 negara terbesar penderita diabetes. Pada tahun 2013, penderita diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 8,5 juta orang dengan rentang usia 20-79 tahun (dikutip dari Federasi Diabetes Internasional). Tetapi kurang dari 50% dari mereka yang menyadarinya.

Apa Saja Gejala Diabetes?

Sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui gejala awal diabetes. Baik bagi yang berisiko tinggi maupun bagi yang merasa sehat dan tidak memiliki riwayat atau potensi mengidap diabetes.
Diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu, bahkan beberapa hari saja. Sedangkan banyak penderita diabetes tipe 2 yang tidak menyadari bahwa mereka telah mengidap diabetes selama bertahun-tahun karena gejalanya cenderung tidak spesifik. Beberapa gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 meliputi:
  • Sering merasa haus.
  • Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
  • Rasa lapar yang ekstrem.
  • Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
  • Berkurangnya massa otot.
  • Terdapat keton dalam air seni. Keton adalah produk sampingan dari metabolisme otot dan lemak yang terjadi ketika produksi insulin tidak cukup.
  • Kelelahan.
  • Pandangan yang kabur.
  • Luka yang lama sembuh.
  • Sering mengalami infeksi, misalnya pada gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih.
Apabila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri Anda ke dokter. Pendeteksian sedini mungkin memungkinkan kita untuk mencegah bertambah parahnya kondisi diabetes kita.

Pengaruh Hormon Insulin dan Diabetes

Seluruh sel dalam tubuh manusia membutuhkan glukosa agar dapat bekerja dengan normal. Kadar zat gula dalam darah biasanya dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas, yaitu organ yang terletak di belakang lambung.
Tetapi organ pankreas milik penderita diabetes tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Sekilas Tentang Diabetes Tipe 1

Penderita diabetes tipe 1 sangat bergantung kepada insulin karena sistem kekebalan tubuh penderita akan menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Hal ini memicu peningkatan kadar glukosa sehingga terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh. Hingga saat ini, penyebab di balik diabetes tipe 1 belum diketahui secara pasti.
Penderita jenis diabetes ini umumnya berusia di bawah 40 tahun, biasanya muncul pada masa remaja atau anak-anak. Karena itu, diabetes tipe 1 juga disebut sebagai diabetes anak-anak.
Diabetes tipe 1 lebih jarang terjadi dibandingkan dengan diabetes tipe 2. Di antara 10 orang penderita diabetes, diperkirakan hanya sekitar 1 orang yang mengidap tipe 1.
Selain harus menerima suntikan insulin setiap hari, penderita diabetes tipe 1 juga disarankan untuk menjaga kadar glukosa dalam darah agar tetap seimbang. Misalnya dengan menerapkan pola makan sehat dan menjalani tes darah secara rutin.

Sekilas Tentang Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang lebih umum terjadi. Sekitar 90 persen penderita diabetes di dunia mengidap diabetes tipe ini.
Diabetes jenis ini disebabkan oleh kurangnya produksi insulin dalam tubuh atau sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Kekurangpekaan sel-sel tubuh ini dikenal dengan istilah resistensi terhadap insulin.
Gejala pada penderita diabetes tipe ini biasanya dapat dikendalikan dengan pola makan sehat dan memantau kadar glukosa dalam darah. Tetapi, tetaplah waspada karena penyakit ini akan terus berkembang dalam tubuh dan lambat laun Anda akan membutuhkan langkah pengobatan.
Diabetes tipe 2 sering dihubungkan dengan obesitas. Memang tidak semua orang yang mengidap obesitas akan otomatis menderita diabetes tipe 2. Tetapi, makin tinggi indeks massa tubuh seseorang, maka risiko diabetes tipe ini juga meningkat. Diabetes akibat obesitas umumnya menyerang para manula.

Risiko Diabetes Kehamilan

Diabetes juga kerap menyerang para ibu hamil. Terdapat sebagian wanita yang memiliki kadar glukosa dalam darah yang sangat tinggi selama masa kehamilan, sehingga tubuh mereka tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk menyerapnya. Diabetes yang dikenal sebagai diabetes kehamilan ini dapat terjadi pada sekitar 15 hingga 18 orang di antara 100 wanita yang hamil.
Penderita diabetes tipe 1 yang hamil juga akan memiliki risiko tinggi karena dapat berdampak pada ibu serta janin. Sangatlah penting bagi penderita diabetes yang sedang hamil untuk menjaga keseimbangan kadar gula darahnya.
Ibu yang sedang hamil sebaiknya lebih cermat memantau kadar gula darah pada trimester kedua (minggu 14-26). Pada masa itulah diabetes kehamilan umumnya berkembang dan kemudian hilang setelah melahirkan. Meski demikian, risiko diabetes tipe 2 pada wanita yang pernah mengalami diabetes kehamilan adalah sekitar tiga kali lebih tinggi dibandingkan populasi pada umumnya.

sumber:alodokter.com

MANFAAT MAKANAN JEPANG BAGI KESEHATAN

Manfaat makanan jepang datang dari sajiannya yang kaya akan sayuran dan hidangan laut yang pastinya kaya akan vitamin serta mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Tidak hanya itu, ternyata cara penyajian makanan jepang juga dapat memengaruhi pola makan Anda. Berikut ini adalah beragam manfaat makanan Jepang yang menarik untuk Anda ketahui.
5 Manfaat Makanan Jepang yang Baik Bagi Kesehatan - alodokter
  • Menurunkan Risiko Obesitas Tahukah Anda? Ternyata Jepang merupakan negara dengan tingkat obesitas yang sangat rendah jika dibandingkan dengan negara maju lainnya. Rahasianya ada pada penyajian makanan dengan kadar kalori rendah serta pola hidup sehat yang mereka jalani. Rata-rata orang Jepang mengonsumsi kalori 25% lebih rendah dibandingkan Amerika, dengan nutrisi yang tetap terpenuhi. Untuk menggantikan kalori yang berkurang, Anda bisa mengonsumsi makanan seperti buah dan sayuran.
  • Menurunkan Berat Badan Jika Anda ingin menurunkan berat badan, mengonsumsi makanan Jepang dan mengikuti cara penyajiannya mungkin dapat membantu Anda. Umumnya makanan Jepang disajikan di dalam piring atau mangkuk berukuran kecil. Hal ini dapat memengaruhi porsi makan seseorang. Karena berdasarkan penelitian, makan dengan menggunakan piring atau mangkuk yang lebih besar dapat membuat seseorang makan lebih banyak. Selain itu, hindari menambahkan mayones dan krim keju pada makanan Jepang pilihan Anda. Kalori yang terdapat di dalam makanan Jepang seperti sushi termasuk cukup rendah. Misalnya, satu porsi california roll memiliki 380 kalori, dan satu porsi vegetables rollmemiliki 330 kalori. Bahkan, satu porsi sashimi hanya mengandung 170 kalori.
  • Kebutuhan Vitamin dan Mineral Terpenuhi Makanan Jepang umumnya didominasi oleh sayuran, ikan, kedelai, dan nasi. Yang pastinya bahan-bahan tersebut kaya akan vitamin dan mineral. Misalnya saja kedelai, masakan Jepang banyak menggunakan olahan kedelai. Mulai dari saus hingga olahan makanan seperti tahu. Protein yang terdapat di dalam kedelai kaya akan isoflavon, yaitu zat seperti estrogen yang terkait dengan pencegahan osteoporosis dan kanker. Sementara, ikan seperti ikan makarel, tuna, sarden, salmon dan haring merupakan sumber asam lemak omega 3 yang sangat bagus.
  • Menjaga Kesehatan Jantung Selain itu, kandungan protein yang terdapat di dalam kedelai juga dipercaya bagus untuk kesehatan jantung Anda. Pasalnya, selain tinggi protein, kedelai tidak mengandung lemak jenuh. Begitu juga dengan berbagai jenis ikan yang biasa digunakan dalam masakan Jepang.
  • Vitamin dari Buah Juga Terpenuhi Jika Anda benar-benar mengikuti pola makan orang Jepang, mereka memiliki hidangan penutup khusus yang selalu dikonsumsi. Orang Jepang selalu menggunakan potongan buah segar sebagai hidangan penutupnya. Maka, dengan mengonsumsi buah maka kebutuhan vitamin dari buah-buahan akan tercukupi.
sumber: alodokter.com

MENCEGAH KECANDUAN ALKOHOL

Mencegah Kecanduan Alkohol

Agar diri kita tidak terjerumus ke dalam ketergantungan alkohol, terapkanlah pola hidup sehat, seperti olahraga secara teratur, utamakan makanan bergizi, cegah stres, dan cukup tidur dalam sehari. Jangan abaikan nilai-nilai agama karena cara ini turut memberikan andil dalam upaya mencegah diri kita terjerat minuman beralkohol.
Jika terdapat teman yang gemar minuman keras dan kebetulan mengajak Anda untuk berpartisipasi, maka Anda harus bersikap tegas dan menolak ajakan mereka. Jika perlu, berikan pengertian kepada mereka bahwa Anda tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Pada awalnya mungkin Anda akan dicap tidak menyenangkan atau tidak setia kawan. Risiko ini kerap terjadi di dalam hubungan pertemanan. Namun tetaplah konsisten pada pendirian Anda karena lambat laun mereka pun akan terbiasa dan menghargai diri Anda.
Jika Anda adalah orang tua yang memiliki anak remaja, waspadailah tanda-tanda berikut ini karena mungkin bisa menjadi sinyal bahwa anak Anda kecanduan minuman beralkohol.
  • Suasana hati dan perilaku yang selalu berubah.
  • Menjadi pendiam dan penyendiri.
  • Tidak lagi tertarik menyalurkan hobi atau tidak tertarik untuk melakukan aktivitas positif.
  • Penurunan prestasi di sekolah atau kampus.
  • Mata terlihat sayu dan merah.
  • Daya ingat berkurang dan perubahan gaya bicara.
  • Menjadi malas dalam mengurus penampilan dan kebersihan badan.
  • Berteman dengan orang-orang yang dicurigai sebagai peminum.
Sebagai orang tua, kita harus selalu menjalin keakraban dan komunikasi dengan anak tanpa membuat mereka merasa tidak nyaman. Lakukanlah pendekatan selayaknya orang tua yang penuh kasih sayang dan pengertian. Jelaskan kepada mereka mengenai bahaya kecanduan alkohol dan beri mereka gambaran mengenai akibatnya jika sampai kecanduan zat tersebut. Sampel gambar ini bisa Anda dapat dari buku, internet, atau kehidupan nyata.
Apabila diperlukan, Anda bisa membuat peraturan tegas mengenai alkohol dan sanksi yang anak Anda dapatkan apabila melanggar.

Takaran Aman Konsumsi Alkohol

Berikut ini takaran konsumsi alkohol yang masih terbilang aman bagi kesehatan sesuai dengan presentase kandungannya:
Kandungan alkoholTakaran per hari
Lima persenMaksimal 355 mililiter
Tujuh persenMaksimal 266 mililiter
Dua belas persenMaksimal 148 mililiter
Empat puluh persenMaksimal 44 mililiter

sumber: alodokter,com

KECANDUAN ALKOHOL

Kecanduan alkohol adalah kondisi ketika seseorang tidak bisa lepas dari penggunaan zat tersebut dengan tidak mengenal situasi. Pecandu akan menghabiskan banyak waktunya dengan minum alkohol dan secara otomatis kebiasaannya ini menjadikan kadar alkohol yang dikonsumsi menjadi tidak terkontrol.
Selain berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan diri (misalnya apabila mengemudi dalam pengaruh alkohol), kecanduan alkohol juga bisa merusak kehidupan pecandunya. Pada umumnya dapat terlihat pada kualitas pekerjaan di kantor yang menjadi berantakan atau prestasi pendidikan yang menurun drastis. Hubungan pecandu dengan orang-orang di sekitarnya menjadi renggang, termasuk dengan pasangan.

Masalah Kesehatan yang Mengintai Pecandu Alkohol

Mengonsumsi alkohol secara terus-menerus dalam jumlah yang tidak dibatasi pada akhirnya menimbulkan masalah kesehatan, di antaranya:
  • Radang pankreas (pankreatitis)
  • Kekebalan tubuh menurun
  • Penyakit hati
  • Kerusakan tulang
  • Stroke
  • Penyakit jantung
  • Penyakit saraf
  • Diabetes
  • Gangguan penglihatan
  • Disfungsi seksual
  • Gangguan menstruasi dan keguguran pada wanita
  • Beberapa jenis kanker, seperti kanker usus, kanker liver, kanker mulut
Alkohol yang masuk ke tubuh kita akan dicerna dan diserap oleh darah untuk diedarkan ke seluruh organ, termasuk otak, dan menekan sistem saraf pusat yang ada di dalamnya. Dalam jumlah kecil, alkohol bisa menghasilkan efek tenang, namun berbeda dalam jumlah besar. Pada jumlah yang berlebihan, zat ini bisa berefek memabukkan yang ditandai dengan perubahan mental dan perilaku, serta hilangnya keseimbangan. Bahkan apabila kadar alkohol di dalam darah terlampau tinggi, maka bisa menyebabkan koma atau kematian.

Penyebab Kecanduan Alkohol

Kecanduan alkohol bisa dialami oleh orang pada usia berapa saja. Namun sebagian besar kasus terjadi pada kelompok usia 20-an dan 30-an tahun. Ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kecanduan alkohol.
Salah satu faktor resiko adalah gangguan psikologis, seperti akibat stres, depresi, gangguan kecemasan, gangguan bipolar, atau skizofrenia. Sebagian kecil orang menjadi kecanduan karena mereka menyukai rasa dari minuman tersebut. Tapi pada umumnya, orang-orang menjadi ketagihan mengonsumsi minuman beralkohol karena menjadikannya sebagai jalan keluar dalam melupakan stres atau depresi dari permasalahan di dalam kehidupan pribadi.
Lingkungan sosial juga dapat menjadi faktor risiko. Apabila orang-orang di dalam lingkungan pertemanan atau di sekitar tempat tinggal kita gemar minuman keras, maka bukan hal yang mustahil bahwa keadaan tersebut dapat memberikan efek “menular” dan pada akhirnya kita ikut menjadi kecanduan alkohol.
Alkohol memang dapat menstimulasi otak dan memiliki efek menenangkan. Biasanya saat seseorang sudah terbiasa dengan minuman keras, efek yang dihasilkan tidak lagi sama seperti ketika pertama kali mencobanya. Karena itu, bagi orang yang sudah kecanduan, porsi takaran alkohol mereka akan terus meningkat agar bisa tetap merasakan efek menenangkan yang diinginkan.
Faktor pemicu lainnya yang mungkin bisa memicu seseorang menjadi kecanduan minuman beralkohol adalah genetik keluarga. Dipercaya bahwa mereka yang memiliki orang tua atau kerabat dekat yang gemar minuman keras akan berisiko lebih tinggi untuk memiliki kebiasaan serupa.

Diagnosis Kecanduan Alkohol

Untuk mengetahui apakah seorang pasien telah kecanduan alkohol, pemeriksaan bisa dimulai dengan mengumpulkan data soal frekuensi minum, pola prilaku, kondisi psikologis, serta gejala yang timbul. Data ini bisa didapat dokter melalui pertanyaan yang diajukan pada pasien itu sendiri atau pihak keluarga dan teman-teman yang mendampingi. Selain itu, data juga bisa didapat melalui sistem pengisian kuesioner. Data yang sudah terkumpul kemudian akan dievaluasi.
Pada kasus kecanduan alkohol, pemeriksaan fisik dan tes laboratorium dapat dilakukan untuk mengetahui adanya komplikasi kesehatan (misalnya kerusakan organ) yang timbul akibat alkohol.

Pengobatan Kecanduan Alkohol

Pengobatan kecanduan alkohol biasanya dilakukan melalui terapi dan konseling, baik di rumah sakit atau di tempat rehabilitasi, di bawah bimbingan ahli-ahli terkait kondisi tersebut. Berhasil atau tidaknya pengobatan kecanduan alkohol tergantung kepada kemauan kuat dari dalam diri si Pecandu untuk terbebas dari jeratan zat tersebut.
Biasanya selama menjalani terapi, pecandu akan diminta mengurangi dosis konsumsi. Seiring hal ini dijalani, biasanya pecandu akan mengalami gejala-gejala putus zat seperti:
  • Berkeringat terus-menerus
  • Timbul perasaan cemas
  • Depresi
  • Uring-uringan
  • Tangan gemetar atau tremor
  • Insomnia atau sulit tidur
  • Berhalusinasi
  • Mual dan muntah
  • Detak jantung tidak teratur
  • Kejang (jarang terjadi)
Untuk mengurangi tingkat keparahan gejala-gejala penarikan tersebut, dokter atau ahli terapi dapat meresepkan obat chlordiazepoxide jika diperlukan. Sedangkan untuk mengurangi keinginan mengonsumsi minuman beralkohol, obat naltrexone danacamprosate bisa diresepkan oleh dokter.

MANFAAT TEH HIJAU BAGI KESEHATAN

Teh hijau berasal dari jenis tumbuhan Camellia sinensis. Minuman ini awalnya berasal dari Tiongkok. Teh hijau bisa disajikan dalam keadaan panas, dingin, dicampur madu, atau dijadikan teh tubruk tanpa gula.

Apa Kandungan Teh Hijau

Selain rasanya yang nikmat, teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan sendiri memiliki kegunaan dalam melawan radikal bebas yang berkeliaran dalam tubuh. Radikal bebas berlebih dapat merusak bahkan membunuh sel-sel tubuh, sehingga bisa menyebabkan penuaan dini, kanker, dan penyakit-penyakit lain.
Senyawa katekin yang dikandung teh hijau memiliki kekuatan berlipat dibanding vitamin C dan vitamin E dalam menghentikan kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh. Teh hijau juga mengandung vitamin B, asam folat, mangan, kalium, magnesium, dan kafein.

Inilah Manfaatnya Bagi Kesehatan

Manfaat teh hijau dalam mengatasi penyakit belum ada yang sepenuhnya terbukti kuat. Namun, tidak ada salahnya mengonsumsi teh hijau secara teratur dan dalam porsi yang normal. Beberapa manfaat teh hijau yang diduga atau diperkirakan bisa diperoleh tubuh jika rajin mengonsumsinya adalah:
  • Menurunkan kolesterol tinggi dan risiko penyakit jantung
Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa teh hijau baik untuk menurunkan kadarkolesterol jahat dan mampu menaikkan kadar kolesterol baik. Hasil dari studi lain menyatakan bahwa polifenol dalam teh hijau kemungkinan mampu menghalangi kolesterol diserap usus sekaligus membantu menyingkirkannya.
Beberapa penelitian lain menyimpulkan bahwa antioksidan di dalam teh hijau memiliki kemungkinan efektif untuk mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah, khususnya pada penyakit arteri koroner.
  • Melawan sel kanker
Para peneliti mengungkapkan bahwa polifenol memiliki peran dalam membantu membunuh sel kanker dan menghentikan pertumbuhan kanker. Pada percobaan di laboratorium dan pada binatang, kandungan polifenol dalam teh hijau terbukti mampu mengurangi pertumbuhan tumor.
Bagi kaum hawa, mengonsumsi teh hijau secara rutin kemungkinan mampu menurunkan risiko terkena kanker ovarium dan kanker endometrium. Sayangnya, masih diperlukan penelitian lebih lanjut dan menyeluruh mengenai efek teh hijau pada kanker.
  • Mencegah diabetes
Teh hijau telah dijadikan pengontrol tingkat gula darah sejak dahulu kala. Penelitian yang melibatkan binatang membuktikan bahwa teh hijau kemungkinan bisa membantu mencegah sekaligus memperlambat perkembangan diabetes tipe 1. Walau demikian, diperlukan penelitian pada manusia dan yang lebih menyeluruh mengenai hal ini.
  • Menurunkan berat badan
Sebuah uji klinis memperkirakan teh hijau bermanfaat dalam membakar lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh. Para peneliti menunjuk katekin yang dikandung teh hijau sebagai pihak yang bertanggung jawab sebagai pemilik efek membakar lemak tubuh. Namun studi tentang ini sendiri masih belum signifikan dan masih perlu pembuktian lebih lanjut.
  • Menstabilkan tekanan darah
Sebuah studi menyebutkan bahwa mengonsumsi teh hijau baik untuk menaikkan level tekanan darah. Hal ini terutama bagi para lanjut usia yang memiliki masalah tekanan darah rendah setelah makan. Sayangnya, penelitian mengenai hal ini masih terbatas sehingga hasilnya belum tentu valid.
  • Melindungi hati
Teh hijau diprediksi mampu membantu melindungi hati dari kerusakan yang ditimbulkan senyawa beracun yang masuk tubuh seperti alkohol. Sementara itu, penelitian yang melibatkan tikus, menunjukkan bahwa teh hijau mampu melawan tumor hati.
Kadar katekin dalam teh hijau juga ditengarai mampu membantu penyembuhan penyakit hepatitis yang disebabkan oleh virus. Sayangnya, kadar katekin yang diperlukan sangat banyak sementara kadar dalam teh hijau belum diketahui pasti sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut.
sumber:alodokter.com

MANFAAT MINYAK ZAITUN PADA KESEHATAN

Kadar lemak yang terdapat pada 100 gram minyak zaitun adalah 100 gram. Meski tinggi lemaknya, minyak zaitun tetap sehat karena hanya 14 persen dari lemak itu berjenis lemak jenuh. Sisanya adalah lemak tak jenuh yang dianggap menyehatkan. Selain itu, minyak zaitun juga mengandung vitamin E, vitamin K, omega-3 dan omega-6.
Meski menyehatkan, Anda tetap harus membatasi asupannya karena kadar kalori per 100 gram-nya adalah 885 kilokalori. Gunakan minyak zaitun dengan bijak agar Anda bisa mendapatkan khasiat baiknya. Inilah beragam manfaat minyak zaitun bagi kesehatan.
  • Kolesterol tinggi. Manfaat minyak zaitun yang sering dikenal masyarakat adalah bisa menurunkan kolesterol. Kemungkinan kadar kolesterol Anda akan menurun jika mengonsumsi minyak zaitun. Minyak ini mengandung campuran antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol buruk (LDL), namun tetap mempertahankan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh Anda. Jika Anda ingin mencoba menurunkan kolesterol memakai minyak zaitun, Anda bisa mengonsumsi dua sendok makan minyak zaitun tiap hari. Anda bisa mencampurkannya dengan salad .
  • Penyakit jantung. Risiko Anda terkena penyakit jantung mungkin bisa menurun jika mengonsumsi minyak zaitun. Tidak hanya itu, sepertinya mengonsumsi empat sendok makan minyak zaitun tiap hari juga bisa mencegah terjadi serangan jantung.
  • Tekanan darah tinggi. Sepertinya minyak zaitun jenis extra virgin bisa membantu menurunkan tekanan darah pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi.
  • Kanker payudara. Untuk para wanita, disarankan untuk mengonsumsi minyak zaitun karena sepertinya minyak ini bisa menurunkan risiko terkena kanker payudara.
  • Konstipasi. Sepertinya mengonsumsi 30 ml minyak zaitun efektif meredakan konstipasi.
Minyak zaitun juga kerap dipakai untuk membersihkan telinga dan mengatasi infeksi pada telinga. Namun kemungkinannya, minyak zaitun tidak efektif mengatasi kondisi tersebut.
Selain kondisi yang telah disebutkan di atas, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat minyak zaitun dalam menangani kondisi seperti:
Perhatikan penggunaan minyak zaitun bagi Anda penderita diabetes, ibu hamil dan menyusui, serta yang ingin menjalani operasi. Sebaiknya hindari minyak zaitun jika Anda termasuk kalangan tersebut.

Jenis-jenis Minyak Zaitun

Minyak zaitun dikelompokkan berdasarkan proses ekstraksi dan kadar keasamannya. Jenis minyak zaitun terbaik adalah extra virgin. Jenis ini diekstrak langsung dari buah zaitun. Proses ekstrak hanya melalui perasan. Jadi extra virgin didapat dari perasan pertama buah zaitun. Kadar keasaman extra virgin hanya 1 persen. Lalu ada jenis minyak zaitun virgin. Jenis ini juga didapat dari perasan pertama buah zaitun dan memiliki kadar asam 3 persen.
Selanjutnya ada jenis fino. Jenis ini didapat dari campuran extra virgin dan virgin. Ada pula minyak zaitun yang diperoleh dari kombinasi minyak zaitun jenis virgin yang telah diolah dan extra virgin. Jenis ini dinamakan pure. Jenis terakhir adalah light. Jenis ini telah melalui proses saring yang hasilnya memengaruhi warna minyak zaitun.
Minyak zaitun (kecuali extra virgin) bisa dipakai untuk menumis atau memanggang. Lebih baik gunakan minyak zaitun langsung pada makanan seperti mencipratkan pada sayuran selayaknya membuat salad.

Berapa Lama Minyak Zaitun Bisa Digunakan?

Ada produk minyak zaitun yang bertahan tiga bulan dari proses produksi. Namun ada juga yang bisa bertahan hingga dua tahun. Meski begitu, manfaatnya lebih baik jika Anda habiskan tidak lebih dari setahun. Menurut penelitian, kadar antioksidan pada minyak zaitun akan turun drastis setelah disimpan selama setahun, meski Anda telah menyimpannya dengan baik dan benar.
Untuk mendapatkan manfaat minyak zaitun hingga maksimal, sebaiknya Anda membeli minyak zaitun yang kira-kira bisa habis dalam periode setengah tahun. Simpan kemasan di tempat yang gelap, jauhkan dari cahaya, dan hindari dari hawa panas. Sebaiknya simpan pada botol kedap udara atau kaleng logam.
Anda juga bisa menyimpannya di lemari es. Namun minyak zaitun bisa berubah tekstur dan warna ketika didinginkan. Anda tidak perlu khawatir karena hal tersebut tidak memengaruhi kualitas minyak zaitun. Kondisi tersebut bisa kembali seperti semula ketika minyak zaitun ditempatkan di suhu ruangan.

sumber: alodokter.com