Selasa, 17 Januari 2017

PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH

Infeksi saluran kemih (ISK) dapat disebabkan oleh bakteri dari sistem pencernaan yang masuk ke saluran uretra.
Sebagian besar kasus ISK disebabkan oleh bakteri Escherichia coli atau E. coli yang umumnya hidup di dalam usus besar. Diperkirakan bakteri ini masuk ke uretra akibat kurang baik dalam melakukan pembersihan setelah buang air besar maupun kecil, misalnya jika kertas toilet yang digunakan untuk membersihkan anus turut menyentuh organ kelamin. Pada saat itulah bakteri dapat masuk ke saluran kemih. Pada kasus seperti ini, wanita lebih rentan terkena ISK karena jarak uretra dengan anus lebih dekat daripada tubuh pria.
ISK juga bisa disebabkan oleh iritasi setelah berhubungan seksual dan akibat terganggunya kinerja pengosongan urine oleh kondisi tertentu. Urine yang tertampung terlalu lama di dalam kandung kemih memberi peluang bagi bakteri untuk berkembang biak.
Berikut ini adalah kelompok orang yang lebih berisiko terkena ISK:
  • Penderita batu ginjal dan pria yang mengalami pembengkakan kelenjar prostat - kedua kondisi ini dapat menghalangi pengosongan urine dari kandung kemih. Hal ini menyebabkan urine tertampung lebih lama dan memungkinkan bakteri untuk berkembang biak.
  • Pemakai kateter atau alat bantu kencing
  • Lahir dengan kelainan struktur kemih - memiliki kelainan pada struktur saluran kemih sehingga sisitem pembuangan urine terganggu atau menyebabkan urine menumpuk di uretra. Penderita kondisi ini sangat berisiko terkena ISK.
  • Wanita - hal ini disebabkan panjang uretra wanita lebih pendek dibandingkan uretra pria, sehingga bakteri yang masuk bisa lebih mudah mencapai kandung kemih. Selain itu, wanita yang aktif secara seksual juga lebih mudah terkena ISK.
  • Wanita yang telah menopause - kurangnya kadar estrogen setelah menopausemenyebabkan perubahan lingkungan pada saluran kemih sehingga bakteri lebih mudah berkembang biak di dalam vagina atau uretra.
  • Wanita yang menggunakan alat kontrasepsi diafragma –- jenis kontrasepsi ini dapat menekan uretra dan mengganggu kinerja pengosongan urine.
  • Wanita yang pasangannya menggunakan kondom berlapis spermisida - zat ini dapat membunuh bakter baik sehingga bakteri jahat akan mudah berkembang biak dan menyebabkan infeksi.
  • Wanita yang sedang hamil
  • Orang yang baru melakukan prosedur operasi pada saluran kemihnya
  • Penderita diabetes
  • Orang yang sistem kekebalan tubuhnya rendahInfeksi saluran kemih (ISK) dapat disebabkan oleh bakteri dari sistem pencernaan yang masuk ke saluran uretra.
    Sebagian besar kasus ISK disebabkan oleh bakteri Escherichia coli atau E. coli yang umumnya hidup di dalam usus besar. Diperkirakan bakteri ini masuk ke uretra akibat kurang baik dalam melakukan pembersihan setelah buang air besar maupun kecil, misalnya jika kertas toilet yang digunakan untuk membersihkan anus turut menyentuh organ kelamin. Pada saat itulah bakteri dapat masuk ke saluran kemih. Pada kasus seperti ini, wanita lebih rentan terkena ISK karena jarak uretra dengan anus lebih dekat daripada tubuh pria.
    ISK juga bisa disebabkan oleh iritasi setelah berhubungan seksual dan akibat terganggunya kinerja pengosongan urine oleh kondisi tertentu. Urine yang tertampung terlalu lama di dalam kandung kemih memberi peluang bagi bakteri untuk berkembang biak.
    Berikut ini adalah kelompok orang yang lebih berisiko terkena ISK:
    • Penderita batu ginjal dan pria yang mengalami pembengkakan kelenjar prostat - kedua kondisi ini dapat menghalangi pengosongan urine dari kandung kemih. Hal ini menyebabkan urine tertampung lebih lama dan memungkinkan bakteri untuk berkembang biak.
    • Pemakai kateter atau alat bantu kencing
    • Lahir dengan kelainan struktur kemih - memiliki kelainan pada struktur saluran kemih sehingga sisitem pembuangan urine terganggu atau menyebabkan urine menumpuk di uretra. Penderita kondisi ini sangat berisiko terkena ISK.
    • Wanita - hal ini disebabkan panjang uretra wanita lebih pendek dibandingkan uretra pria, sehingga bakteri yang masuk bisa lebih mudah mencapai kandung kemih. Selain itu, wanita yang aktif secara seksual juga lebih mudah terkena ISK.
    • Wanita yang telah menopause - kurangnya kadar estrogen setelah menopausemenyebabkan perubahan lingkungan pada saluran kemih sehingga bakteri lebih mudah berkembang biak di dalam vagina atau uretra.
    • Wanita yang menggunakan alat kontrasepsi diafragma –- jenis kontrasepsi ini dapat menekan uretra dan mengganggu kinerja pengosongan urine.
    • Wanita yang pasangannya menggunakan kondom berlapis spermisida - zat ini dapat membunuh bakter baik sehingga bakteri jahat akan mudah berkembang biak dan menyebabkan infeksi.
    • Wanita yang sedang hamil
    • Orang yang baru melakukan prosedur operasi pada saluran kemihnya
    • Penderita diabetes
    • Orang yang sistem kekebalan tubuhnya rendah
sumber:alodokter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar