Selasa, 17 Januari 2017

DIAGNOSIS AUTIS

Jika Anda mencemaskan perkembangan anak Anda, pastikan Anda mengonsultasikannya pada dokter. Apabila dokter mencurigai adanya gejala autisme, Anda biasanya akan dirujuk pada dokter maupun tenaga spesialis untuk diagnosis lebih lanjut seperti psikolog, ahli saraf anak, psikiater, dokter spesialis anak, dan ahli terapi wicara.
Autisme umumnya didiagnosis berdasarkan gejala yang ditunjukkan oleh sang anak. Ini dilakukan karena tidak ada langkah pemeriksaan spesifik untuk mendiagnosis autisme secara akurat. Beberapa jenis pemeriksaan yang mungkin akan dianjurkan adalah sebagai berikut:
  • Pemeriksaan kondisi fisik serta riwayat kesehatan pasien dan keluarga. Langkah ini berfungsi untuk menghapus kemungkinan adanya penyakit lain.
  • Pemantauan perkembangan kemampuan. Sang anak biasanya akan diminta untuk mengikuti sejumlah kegiatan agar kemampuan dan aktivitasnya bisa diamati serta diperiksa secara khusus. Pemeriksaan terfokus ini meliputi kemampuan bicara, perilaku, pola pikir anak, dan interaksi dengan orang lain.
Meski demikian, hasil pemeriksaan tersebut belum tentu bisa mendiagnosis autisme secara pasti. Jika para spesialis tidak bisa mengkonfirmasi diagnosis autisme meski pemeriksaan telah selesai, anak Anda mungkin dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan ulang saat usianya lebih tua dan gejala autisme makin terlihat.

sumber:alodokter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar