Kadar kolesterol tinggi bisa diturunkan dengan makanan sehat yang mengandung gizi seimbang. Hindari atau batasi makanan berlemak karena mengandung kolesterol. Jika kita mengonsumsi makanan berlemak terlalu banyak, maka bisa berbahaya bagi kesehatan karena arteri bisa tersumbat oleh endapan lemak. Terdapat dua jenis lemak, yaitu lemak jenuh dan lemak tidak jenuh.
Agar kadar kolesterol jahat di dalam darah tidak meningkat, disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh. Contoh-contoh makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi adalah:
- Jeroan
- Santan
- Otak sapi
- Telur burung puyuh
- Kulit ayam dan bebek
- Daging kambing
- Kerupuk
- Goreng-gorengan
- Cumi
- Kerang
- Avokad
- Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti kacang almond dan kenari
- Minyak zaitun
- Selai kacang alami
- Ikan salmon, tuna, dan tenggiri
Mencegah kolesterol tinggi dengan rutin berolahraga
Olahraga secara teratur atau hidup aktif dalam keseharian bisa membantu menaikkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh karena olahraga atau aktivitas fisik dapat merangsang tubuh untuk membawa endapan lemak ke dalam hati untuk diurai. Selain itu, olahraga juga dapat menjaga kondisi jantung dan pembuluh darah Anda tetap baik sehingga tekanan darah dan berat badan bisa turun. Kelebihan berat badan sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan peningkatan kandungan kolesterol jahat di dalam darah.
Sebaiknya lakukan olahraga secara rutin agar kadar kolesterol Anda selalu berada di tingkat yang rendah. Kuantitas olahraga yang disarankan adalah 2-3 jam per minggu. Olahraga yang dimaksud bisa berupa bersepeda, berenang, atau berjalan kaki.
Hentikan kebiasaan merokok
Pada rokok ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein. Zat ini dapat menghentikan aktivitas HDL (kolesterol baik) untuk mengangkut timbunan lemak menuju organ hati sehingga mengakibatkan penyempitan arteri atau aterosklerosis. Dari hal tersebut bisa disimpulkan bahwa merokok merupakan faktor risiko yang sangat besar bagi seseorang untuk mengalami serangan jantung atau stroke.sumber:alodokter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar