Selasa, 17 Januari 2017

PENCEGAHAN ANGIN DUDUK

Pencegahan angin duduk (angina)

Langkah pencegahan angin duduk hampir serupa dengan langkah pengobatan awal angin duduk tanpa menggunakan obat, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat. Selain mencegah terjadinya serangan angin duduk pada orang-orang yang belum pernah mengalaminya, penerapan pola hidup sehat juga dapat mengurangi tingkat keparahan gejala angin duduk pada penderitanya. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah angin duduk, di antaranya:
  • Berolahraga. Anda bisa melakukan olahraga ringan, seperti bersepeda santai, berjalan, atau berenang. Selain dapat menurunkan berat badan, olahraga juga dapat membuat peredaran darah menjadi lancar dan menurunkan tekanan darah, sehingga jantung dan pembuluh koroner tetap sehat.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung. Agar bisa tetap bekerja dengan baik, Anda butuh makanan penunjang. Makanan yang sehat untuk jantung harus kaya akan serat. Anda bisa mendapatkan kebutuhan serat melalui buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh. Selain serat, makanan yang mengandung lemak tidak jenuh juga sehat untuk jantung karena lemak tidak jenuh dapat membantu menurunkan penyumbatan pembuluh darah. Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak tidak jenuh adalah ikan tuna, salmon, tahu, minyak zaitun, kacang almond, dan buah avokad.
  • Hindari makanan yang berbahaya bagi jantung. Agar terhindar dari angin duduk, hindarilah makanan yang terlalu banyak mengandung garam. Takaran garam yang direkomendasikan untuk kesehatan adalah sekitar satu sendok teh per hari. Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat memicu hipertensi. Selain garam, waspadai makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti jeroan, santan, keju, gorengan dan mentega. Lemak jenuh dapat mengendap di dalam arteri dan menghambat peredaran darah.
  • Menjaga berat badan. Berat badan yang sehat penting untuk dipertahankan. Karena jika kita mengalami obesitas, jantung akan lebih sulit mengedarkan darah sehingga harus memompa lebih keras. Lama-kelamaan hal ini dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu angin duduk.
  • Membatasi konsumsi minuman keras. Kandungan kalori di dalam alkohol sangat tinggi. Karena itu, mengonsumsi minuman keras secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan hipertensi yang pada akhirnya dapat memicu angin duduk.
  • Berhenti merokok. Zat-zat yang terkandung di dalam rokok dapat menghambat arteri dan meningkatkan tekanan darah. Jika kondisi itu sampai terjadi, Anda bukan hanya berisiko terkena angin duduk, tapi juga berisiko terkena stroke dan serangan jantung.
sumber:alodokter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar