Sebagian besar kasus sakit maag tidak membutuhkan pemeriksaan dokter, namun temuilah dokter jika sakit maag Anda sering kumat dan Anda:
- Sudah berusia 55 tahun ke atas
- Sering muntah
- Mengalami disfagia atau sulit menelan
- Mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
- Mengeluarkan muntah atau tinja yang disertai darah
Contoh-contoh pemeriksaan lanjutan yang mungkin diterapkan oleh dokter, di antaranya:
- Pemeriksaan gangguan metabolisme dan gangguan tiroid yang dilakukan di laboratorium.
- Endoskopi dan pengambilan sampel jaringan (biopsi) untuk mendeteksi adanya masalah pada saluran pencernaan bagian atas.
- Pemeriksaan tinja dan napas untuk mendeteksi keberadaan bakteri Helicobacter pylori.
- Pemindaian dengan CT scan atau X-ray untuk mendeteksi adanya obstruksi usus.
sumber:alodokter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar