Jika ada orang yang pingsan di tengah kerumunan, tentu akan membuat panik orang disekelilingnya dan ini wajar. Namun, bagaimana jika hanya ada Anda di depannya? Pertolongan apa yang perlu dilakukan dalam keadaan seperti itu? Artikel berikut ini akan membahas tips-tips praktis sewaktu menolong orang pingsan.
Pingsan terjadi karena aliran darah yang menuju otak tidak memadai sehingga menyebabkan Anda kehilangan kesadaran dan biasanya hanya sebentar (beberapa menit).
Penyebabnya bisa jadi ringan dan tidak berbahaya, namun hal ini dapat menjadi tanda adanya penyakit serius yang membutuhkan pertolongan medis. Oleh karena itu, disarankan untuk segera menangani kehilangan kesadaran sampai kondisinya membaik.
Pertolongan Pertama Jika Anda Merasa akan Pingsan
- Berbaring atau duduklah sampai Anda merasa lebih baik dan bangkitlah secara perlahan.
- Tempatkan kepala Anda di antara lutut ketika duduk.
Pertolongan Pertama Jika Orang Lain yang Pingsan
Segera baringkan dia di tempat yang tenang dan sepi, jika ia masih bernapas segera naikkan kakinya di posisi lebih tinggi dari jantung—sekitar 30 cm di atas dada jika mungkin. Hal ini akan memulihkan aliran darah yang menuju otak. Kendurkan ikat pinggang, kerah atau benda lain yang dapat menghambat peredaran darah.
Setelah sadar, biarkan ia tetap berbaring selama setidaknya 1-15 menit lalu bangunkanlah dia secara perlahan agar tidak kembali pingsan. Jika orang tersebut tetap tidak sadar dalam waktu satu menit, hubungi unit gawat darurat terdekat agar ia mendapat pertolongan medis secepat mungkin.
Kapan Orang Pingsan Membutuhkan Pertolongan Medis?
Jika orang pingsan tersebut…
- Tidak bernapas
- Tidak sadar dalam beberapa menit
- Telah terjatuh dan mengalami cedera atau pendarahan
- Sedang hamil
- Menderita diabetes
- Tidak pernah pingsan sebelumnya
- Berusia lebih dari 50 tahun atau memiliki cacat fisik
- Detak jantungnya tidak beraturan
- Pernah mengeluh nyeri atau tekanan di dadanya
- Kejang-kejang
Bagaimana Cara Mencegah agar Tidak Pingsan Kembali?
Jika Anda pernah pingsan sebelumnya, ada baiknya untuk mengenali dan menghindari penyebab atau pemicu Anda pingsan. Apa saja itu? Bisa jadi Anda pernah pingsan karena terlalu cepat bangkit dari posisi duduk atau tiduran, maka cobalah untuk bangkit secara perlahan.
Kalau Anda cenderung ingin pingsan ketika melihat darah berceceran, ada baiknya memberi tahu dokter Anda sebelum menjalani prosedur bedah atau medis lainnya yang memungkinkan keluarnya darah. Selain itu, penyebab ringan lainnya adalah rasa takut atau cemas yang berlebihan, biasanya terjadi ketika Anda panik.
Saat Anda merasakan adanya tanda-tanda mau pingsan—seperti sakit kepala, tubuh terasa lemah, atau sensasi kepala berputar—sebaiknya segera duduk dan posisikan kepala Anda di antara kedua lutut.
Dengan melakukannya, aliran darah dibantu untuk kembali mengalir menuju otak. Jika mungkin, berbaringlah supaya menghindari kemungkinan cedera akibat terjatuh.
Setelah membaca caranya memberikan pertolongan pertama pada orang pingsan, diharapkan agar Anda bisa lebih siap jika sewaktu-waktu ada orang yang pingsan di depan Anda atau ketika Anda sendiri yang ingin pingsan. Karena seandainya tidak segera ditolong, bukan tidak mungkin akan berdampak pada gangguan kesehatan yang lebih berbahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar